Kontrol kualitas permukaan bahan logam
Kontrol kualitas permukaan material logam sangat penting dalam pemesinan. Kontrol kualitas permukaan dapat memengaruhi masa pakai, ketahanan korosi, dan tampilan material logam.
Cacat permukaan dan dampaknya
Cacat pada permukaan material logam terutama meliputi gerinda, retak, karat, oksidasi, terbakar, keausan, dan sebagainya. Adanya cacat-cacat ini akan secara langsung memengaruhi masa pakai dan karakteristik kinerja material logam.
1.Gerinda: bulu-bulu kecil yang menonjol di permukaan, yang biasanya muncul selama proses pemotongan atau pencetakan. Kehadiran bulu-bulu ini akan memengaruhi perakitan dan penggunaan komponen.

2. Retakan: Celah pada permukaan dapat mengakibatkan kerusakan dan kegagalan komponen, yang secara serius mempengaruhi masa pakainya.

3. Karat: Lubang atau alur kecil yang terbentuk akibat korosi pada permukaan akibat oksidasi, sulfurisasi, klorinasi dan zat lainnya, yang secara serius mempengaruhi efisiensi kerja dan umur pakai komponen.

4. Oksidasi: Lapisan oksida hitam yang terbentuk akibat oksidasi pada permukaan biasanya terjadi di lingkungan bersuhu tinggi dan berkelembaban tinggi, dan lapisan oksida tersebut mudah terkelupas.

5. Luka bakar: luka bakar berwarna hitam atau cokelat pada permukaan yang disebabkan oleh penggerindaan berlebihan atau panas berlebih. Luka bakar akan sangat memengaruhi kekerasan, ketahanan aus, dan ketahanan korosi pada permukaan komponen.
Metode untuk meningkatkan kualitas permukaan bahan logam
Ini terutama mencakup aspek-aspek berikut:
1. Pemilihan parameter pemotongan: Sesuaikan parameter pemotongan dengan tepat, seperti kecepatan pemotongan, kecepatan umpan, dan kedalaman pemotongan, untuk meningkatkan kualitas permukaan.
2. Pemilihan alat pemotong: Pemilihan alat pemotong yang wajar, seperti jenis bilah, bahan, pelapisan, dan metode pemrosesan, dapat meningkatkan kualitas pemotongan secara efektif.
3. Penggunaan fluida permesinan: Fluida permesinan dapat mengurangi koefisien gesekan antara benda kerja dan alat, mengurangi gelombang mikro pada permukaan mesin, dan meningkatkan kualitas permukaan.
4. Perlakuan pasca-pemrosesan: Melalui proses seperti pemolesan, pengawetan, pelapisan listrik, dan penyemprotan, kualitas permukaan dan kehalusan tampilan bahan logam dapat ditingkatkan secara efektif dan cacat permukaan berkurang.
sebagai kesimpulan
Pengendalian kualitas permukaan material logam secara wajar sangat penting untuk menjamin kualitas produk dan meningkatkan efisiensi produksi.